Kinerja Keuangan: Memahami Konsep dan Areanya

Kinerja Keuangan dalam arti luas mengacu pada sejauh mana tujuan keuangan sedang atau telah dicapai dan merupakan aspek penting dari manajemen risiko keuangan . Ini adalah proses mengukur hasil kebijakan dan operasi perusahaan dalam istilah moneter. Ini digunakan untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan selama periode waktu tertentu dan juga dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan serupa di industri yang sama atau untuk membandingkan industri atau sektor secara agregasi.

Laporan keuangan memberikan catatan formal tentang aktivitas dan posisi keuangan bisnis. Informasi keuangan disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan terstruktur.

Analisis Kinerja Keuangan

Analisis kinerja keuangan mencakup analisis dan interpretasi laporan keuangan sedemikian rupa sehingga melakukan diagnosis penuh atas profitabilitas dan kesehatan keuangan bisnis. Program analis keuangan menyediakan metodologi penting analisis keuangan .

Perusahaan dan kelompok berkepentingan seperti manajer, pemegang saham, kreditur, dan otoritas pajak berupaya menjawab pertanyaan penting seperti:

1. Bagaimana posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu ?

2. Bagaimana Kinerja Keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu ?

 

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab dengan bantuan  analisis keuangan suatu perusahaan. Analisis keuangan melibatkan penggunaan laporan keuangan. Laporan keuangan adalah kumpulan data yang diatur menurut prosedur akuntansi yang logis dan konsisten. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pemahaman tentang beberapa aspek keuangan dari sebuah perusahaan bisnis.

Ini mungkin menunjukkan posisi suatu periode waktu seperti dalam kasus Neraca, atau dapat mengungkapkan serangkaian kegiatan selama periode waktu tertentu, seperti dalam kasus Laporan Laba Rugi. Dengan demikian, istilah 'laporan keuangan' umumnya mengacu pada dua laporan dasar: Neraca dan Laporan Laba Rugi.

Neraca menunjukkan posisi keuangan (kondisi) perusahaan pada titik waktu tertentu. Ini memberikan snapshot yang dapat dianggap sebagai gambar statis. “Neraca adalah ringkasan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang menunjukkan Total aset = Total kewajiban + Ekuitas pemilik.”

Laporan  Penghasilan (di India disebut laporan laba rugi) mencerminkan kinerja perusahaan selama periode waktu tertentu. “Laporan laba rugi adalah ringkasan dari pendapatan dan beban bisnis perusahaan selama periode tertentu, diakhiri dengan laba atau rugi bersih untuk periode tersebut.”

Namun, laporan keuangan tidak mengungkapkan semua informasi yang berkaitan dengan operasi keuangan suatu perusahaan, tetapi memberikan beberapa informasi yang sangat berguna, yang menyoroti dua faktor penting yaitu profitabilitas dan kesehatan keuangan.

 

Bidang Analisis Kinerja Keuangan

Analis keuangan sering menilai kinerja produksi dan produktivitas perusahaan (total kinerja bisnis), kinerja profitabilitas, kinerja likuiditas, kinerja modal kerja, kinerja aset tetap, kinerja aliran dana, dan kinerja sosial. Berbagai analisis rasio keuangan meliputi 

1. Analisis Modal Kerja

2. Analisis Struktur Keuangan

3. Analisis Aktivitas

4. Analisis Profitabilitas

 

Signifikansi Pengukuran Kinerja Keuangan

Kepentingan berbagai kelompok terkait dipengaruhi oleh kinerja keuangan suatu perusahaan. Jenis analisis bervariasi sesuai dengan minat khusus dari pihak yang Terlibat:

·         Kreditor perdagangan:  tertarik pada likuiditas perusahaan (penilaian likuiditas perusahaan) 

·         Pemegang obligasi: tertarik pada kemampuan arus kas perusahaan (penilaian struktur modal perusahaan, sumber utama dan penggunaan dana, profitabilitas dari waktu ke waktu, dan proyeksi profitabilitas masa depan)

·         Investor:  tertarik pada pendapatan sekarang dan yang diharapkan di masa depan serta stabilitas pendapatan ini (penilaian profitabilitas perusahaan dan kondisi keuangan)

·         Manajemen: tertarik pada pengendalian internal, kondisi keuangan yang lebih baik, dan kinerja yang lebih baik (penilaian kondisi keuangan perusahaan saat ini, evaluasi peluang sehubungan dengan posisi saat ini, pengembalian investasi yang diberikan oleh berbagai aset perusahaan, dll.)

 

 

Tanggung jawab sosial perusahaan:

Tanggung jawab sosial perusahaan adalah inisiatif Perusahaan untuk menilai dan bertanggung jawab atas pengaruh perusahaan terhadap lingkungan dan dampak terhadap kesejahteraan sosial. Istilah ini umumnya berlaku untuk upaya perusahaan yang melampaui apa yang mungkin diminta oleh regulator atau kelompok perlindungan lingkungan. Saat ini CSR memegang peranan penting dalam menilai suatu perusahaan.

Kesimpulan

Laporan Kinerja Keuangan adalah ringkasan Kinerja Keuangan Perusahaan yang melaporkan kesehatan keuangan suatu perusahaan membantu berbagai investor dan pemangku kepentingan mengambil keputusan investasi mereka.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved